 |
| Source : Porosmedia.com |
Ada begitu banyak ragam tanda kelebihan gula yang perlu untuk diketahui. Meski keluar ringan, namun langkah penanganan perlu segera dilakukan. Jika dibiarkan berlarut-larut, keadaan kelebihan gula bisa menimbulkan beragam problem kesegaran didalam tubuh.
Idealnya, kadar gula darah normal selagi puasa berkisar antara 72–99 mg/dL, namun kadar gula darah normal setelah makan tidak lebih dari 140 mg/dL. Namun, terhadap keadaan diabetes dan prediabetes, kadar gula darah bisa meningkat dengan cepat. Peningkatan kadar gula inilah yang bisa menimbulkan lebih dari satu gejala.
6 Tanda Tubuh Kelebihan Gula
Berbagai Tanda Kelebihan Gula
Berikut ini adalah lebih dari satu tanda atau tanda-tanda kelebihan gula yang perlu diwaspadai:
1. Mulut mulai kering
Salah satu tanda kelebihan gula yang paling lazim adalah mulut mulai kering. Hal ini biasanya disebabkan oleh kurangnya memproses air liur didalam mulut. Mulut kering akan menaikkan risiko timbulnya infeksi jamur dan bakteri terhadap mulut.
2. Sering haus dan buang air kecil
Waspadai rasa haus yang berlebihan dan peningkatan frekuensi buang air kecil, karena keadaan ini bisa jadi tanda tubuh kelebihan gula. Penumpukan gula didalam darah terhitung bisa membawa dampak ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan gula.
Ketika ginjal tidak bisa mengimbanginya, kelebihan gula akan dikeluarkan lewat urine, sehingga buang air kecil bisa jadi lebih kerap dan cairan yang keluar lewat urine terhitung lebih banyak. Hilangnya banyak cairan lewat urine inilah yang menimbulkan rasa haus meski telah banyak minum.
3. Cepat mulai lelah
Gula merupakan tidak benar satu sumber daya bagi tubuh. Namun, kadar gula yang tinggi didalam darah bisa mengganggu kebolehan tubuh didalam memproses gula jadi energi. Akibatnya, tubuh akan lemas dan cepat lelah.
4. Selalu mulai lapar
Tanda tubuh kelebihan gula sesudah itu adalah tetap mulai lapar. Pada penderita diabetes, gula yang diserap dari makanan tidak masuk ke didalam sel sehingga tubuh tidak beroleh daya yang cukup. Hal inilah yang membawa dampak tubuh konsisten mulai lapar dan nafsu makan meningkat.
5. Penglihatan kabur
Kelebihan gula didalam darah bisa merubah cairan dan jaringan didalam tubuh, terhitung lensa mata. Akibatnya, kadar gula darah yang tinggi bisa mengganggu penglihatan terhadap penderitanya.
Jika tidak segera ditangani, keadaan ini bisa membawa dampak lensa mata membengkak, merusak pembuluh darah di retina mata, apalagi membawa dampak kebutaan.
6. Perubahan warna kulit
Meningkatnya kadar gula darah terhitung bisa membawa dampak perubahan warna kulit jadi lebih gelap di area lipatan tubuh, sekiranya leher atau buku-buku jari. Kondisi ini diketahui terjadi akibat resistensi hormon insulin, yang lazim terjadi terhadap penderita diabetes style 2.
Pada dasarnya, peningkatan kadar gula darah erat kaitannya dengan pola makan dan style hidup. Mengonsumsi makanan secara berlebih, tidak perhatikan kebutuhan kalori, dan jarang berolahraga merupakan faktor-faktor yang bisa membawa dampak naiknya kadar gula darah secara drastis.
Jika Anda mengalami lebih dari satu tanda tubuh kelebihan gula seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya segeralah periksakan diri ke dokter untuk memastikannya. Anda pun direkomendasi untuk melaksanakan kontrol rutin, sekiranya menderita diabetes, prediabetes, atau riwayat keturunan diabetes.