Ada 5 tanda, orang itu tidak bakal kaya dan kita akan bahas tanda tersebut satu persatu. banyak sekali orang yang sudah bekerja keras mati-matian kepala jadi kaki,
kaki jadi kepala, pergi pagi, pulang petang penghasilan pas-pasan, pinggang pegal-pegal dan sudah kerja keras mati-matian tapi tidak menghasilkan apa-apa pertanyaannya adalah, apakah kerja keras aja udah cukup ? tidak cukup ya,
bukan cuman kerja keras yang kita butuhkan tapi kita punya kerja keras,
kita punya kerja cerdas, dan kita punya kerja ikhlas. kerja keras pakai otot.
kerja ikhlas pakai hati,
deskripsinya ada di atas bahwa sukses itu berpola, gagal juga ada polanya jadi semua sudah bisa diprediksi dengan pola dan tingkah laku tersebut untuk sukses ada polanya dan untuk gagal pun ada polanya.
Kalau kemarin saya sudah menjabarkan pola-pola bagaimana caranya untuk sukses nah hari ini saya akan bahas apa polanya sehingga kita tidak bakal kaya Nah kalau anda simak artikel ini baik-baik.
mudah mudahan akan merubah hidup anda nanti. 1 atau 2 tahun yang akan datang.
1. orang itu tidak akan bakal kaya adalah.
sering sekali saya mendengar, apabila ada orang yang gagal atau tidak sukses, dia menyalahkan situasi, dia menyalahkan ,“orang tua saya sih tidak mendukung” “pacar saya sih tidak mendukung”,”istri saya/suami saya, yang tidak mendukung” “negara, aturannya memang tidak benar, akhirnya saya tidak sukses” “saya ini terlalu muda untuk melakukan ini” “saya ini sudah terlalu tua untuk melakukan ini” dan banyak sekali hal-hal yang dia salahkan dari kegagalan dia tersebut dia selalu melimpahkan kesalahan kepada orang lain dari setiap kegagalan dia dan dia menganggap bahwa dia itu korban ada ilustrasi menarik, ada dua orang dipenjara di tempat yang sama dengan satu jendela yang bisa melihat keluar orang yang pertama apabila memandang keluar, dia selalu melihat bintang, dia selalu melihat pepohonan, dan dia tersenyum dengan pepohonan dan bintang tersebut dan ada orang yang kedua, pada saat dia melihat keluar, dia selalu melihat kotoran, dia selalu melihat debu, dan dia melihat keluar itu, selalu melihat hal-hal yang jelek ilustrasi tadi menggambarkan, ada dua orang dalam satu penjara, di tempat yang sama, jendela yang sama ,tapi spiritnya berbeda artinya, kemana fokus anda pada saat terjadi kegagalan, apa yang anda fokuskan ? fokus dengan meratapi nasib atau fokus untuk perbaiki sesuatu untuk menjadi orang yang lebih baik di kemudian hari. karena menyalahkan orang lain itu gampang sekali loh anak kecil pun bisa untuk menyalahkan orang, menyalahkan keadaan, menyalahkan situasi dan kenapa orang tersebut selalu menyalahkan orang lain dan menyalahkan situasi ? karena dia ingin menyelamatkan ego dia gampang sih, ego terselamatkan tapi kita tidak akan jadi apa-apa kita tidak bisa move untuk menjadi orang yang lebih baik daripada sebelumnya dan kita tidak pernah belajar dari kegagalan tersebut.
2. kalau anda tidak akan bakal kaya adalah.
kalau ada yang menganggap uang itu tidak penting, biasanya orang tersebut belum punya uang yang banyak kalau anda punya keyakinan seperti itu, ya hati-hati dengan keyakinan anda karena pikiran anda bisa menarik hal-hal yang anda pikirkan anda berpikir uang tidak penting, jadinya uang itu tidak akan pernah tertarik dengan anda orang-orang kaya itu selalu menganggap bahwa uang itu penting penting lo ya, bukan segalanya karena uang itu penting, akhirnya mereka bekerja keras mereka punya inovasi-inovasi yang luar biasa sehingga mereka bisa menghasilkan uang yang banyak sedangkan apabila anda menganggap uang itu tidak penting akhirnya anda akan kehilangan kreativitas apabila anda bekerja, anda bekerja seperti itu itu saja kenapa ? karena anda sudah menganggap, anda memblok pikiran anda, kalau uang itu tidak penting uang itu bukan nomor satu, tapi nomor 2 sampai nomor 100, itu butuh uang apa-apa di dunia ini kita butuh uang, menyekolahkan anak kita di tempat yang terbaik, kita butuh uang membeli sesuatu untuk istri kita, kita butuh uang membahagiakan orang tua kita dengan membelikan rumah, membelikan mobil dan semua itu butuh uang, semua butuh uang jadi kalau pada saat mindset anda, anda sudah bangun bahwa uang itu tidak penting, maka anda tidak akan pernah bekerja keras untuk mendapatkan hal tersebut.
Bapak Ibu, berpikir bodoh itu gratis Tapi anda harus siap membayarnya dalam kehidupan nyata saat anda mengatakan, anda lebih memilih kebahagiaan daripada uang sebenarnya anda lagi memilih, mana yang lebih penting antara kaki dan tangan saat anda mempercayai bahwa uang itu tidak penting, uang itu akan menjauh dari anda semuanya.
3. anda tidak akan bakal kaya adalah.
anda membeli barang-barang tersebut hanya karena ego untuk memperlihatkan kepada orang lain supaya diapresiasi oleh orang lain, supaya diakui oleh orang lain beli barang-barang supaya terlihat kaya terus dipertontonkan di media sosial itu supaya orang lain itu jadi terkesan bahkan anda bilang, “saya ingin membuat orang-orang yang tidak suka sama saya, terkesan dengan saya” terus, itu maksudnya apa ? buat apa kita meyakinkan mereka dengan kita mengeluarkan uang banyak ? bahkan uang tersebut itu di luar dari kemampuan kita kita traktir teman di tempat yang mahal supaya dibilang, wah kita dermawan, kita hebat dan kita semuanya padahal akhir bulan, kita bayar kartu kredit nya keteteran Begini loh, kalau mampu, kalau bisa, nggak apa-apa, bagus tapi kalau nggak mampu, jangan dipaksakan, itu poinnya yang saya pengen sampaikan di poin ketiga ini memang pada saat anda membuat mereka tertarik, pada saat membuat mereka kagum yah mereka akan menghargai anda tapi sampai kapan kita dihargai karena hal-hal yang kita punyai secara materi sedangkan prinsip orang-orang kaya, orang-orang kaya sesungguhnya loh yah, bukan orang yang terlihat kaya orang-orang kaya sesungguhnya itu adalah dia membeli barang bahkan di bawah kemampuan standar mereka dan mereka membeli atas dasar apa yang mereka butuhkan bukan apa yang mereka inginkan tidak usah kita menghabiskan waktu kita untuk membuat orang lain terkesan kita harus menghabiskan waktu kita supaya membuat diri kita terus bertumbuh sehingga akhirnya kita sendiri yang terkesan dengan diri kita buat apa kita mendaki gunung ? supaya kita bisa melihat dunia, bukan dunia bisa melihat kita Maksudnya apa ? kita berproses untuk kerja keras, itu supaya kita bisa menikmati hasilnya bukan supaya untuk memberi kesan kepada orang lain karena itu tidak akan ada gunanya menjadi kaya itu lebih penting daripada lebih terlihat kaya.
4. orang itu tidak bakal kaya yaitu.
berapapun yang dia miliki, apapun yang dia miliki dia selalu merasa kurang, begini, kalau merasa kurang dalam hal-hal positif, merasa kurang ilmu sehingga belajar, merasa kurang bersedekah sehingga bersedekah lebih itu penting tapi pada saat kita sudah menerima hasilnya dan hasil itu adalah hasil yang diberi oleh Tuhan hasil yang diberi oleh Allah, harusnya kita sudah bersyukur orang yang tidak pernah bersyukur dengan apa yang dia miliki, itu akan sangat susah berbagi orang ini akan diliputi perasaan yang apabila dia dalam satu posisi, dia akan takut posisinya diganti dia ini orangnya pengen di atas, tapi paling malas berkompetisi dan orang-orang ini takut untuk keluar dari zona nyaman mereka ingin berubah, tapi sikap dan tingkah laku mereka tidak pernah berubah sama sekali mereka terlalu takut untuk menghadapi dunia perubahan ingin kaya tapi berpikiran sempit dan tidak mau keluar dari zona nyaman dan orang-orang ini adalah orang-orang yang paling pelit dengan sedekah paling pelit dengan berbagi kepada orang lain padahal kalau dalam konsep agama saya, makin banyak yang kita sedekahkan kepada orang, makin banyak yang kita kasih kepada orang , itu Insya Allah semakin banyak pula yang kita dapatkan jadi salah satu syarat untuk kita bisa kaya yaitu kita jangan takut untuk berbagi ke orang lain terutama orang tua kita, ke saudara-saudara kita, ke orang-orang terdekat kita, dengan kita berbagi kepada orang lain ,sehingga nanti baliknya ke kita, rezekinya ke kita, baik itu berupa kesehatan, kebahagiaan, umur yang panjang itu akan balik ke kita lagi.
5. tanda-tanda orang itu tidak bakal kaya yaitu.
dia tidak punya gairah hidup pokoknya ya begitu-begitu saja Misalnya kalau dia bekerja, dia bekerja sesuai apa yang dia kerjakan saja dia tidak berpikir dan dia tidak punya gairah, “bagaimana saya hidup kedepannya ?“ “bagaimana saya untuk mengembangkan bakat saya ?“ “bagaimana saya untuk memberikan hal-hal yang terbaik untuk keluarga saya ?“ dan prinsip hidup dia itu seperti air mengalir, dia mengikuti air mengalir aja, padahal kalau dalam kehidupan nyata, yang mengikuti air mengalir itu hanyalah kotoran dan ikan mati hidup itu cuma satu kali kita diciptakan sebagai makhluk tertinggi di dunia ini kita dikasih semuanya oleh Allah harusnya kita menggunakan itu dengan maksimal kita bisa menjadi kebanggaan untuk anak-anak kita, untuk suami kita, untuk istri kita, untuk orang tua kita Bapak Ibu sekalian, semoga sharing saya tentang, 5 tanda orang yang tidak bakal kaya ini, bisa bermanfaat bagi anda semuanya dan semoga kita semua bisa bertumbuh menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya terima kasih sukses buat kita semuanya.
Sumber : Abdi Suardian