Postingan ini hendak mangulas menimpa metode instal WHM( Website Host Manager) serta cPanel di VPS( Virtual Private Server).
Tidak hanya itu, kami pula hendak mangulas tentang metode instal cPanel serta metode memakai cPanel lewat WHM.
Oh ya, saat sebelum menjajaki panduan ini, yakinkan Kamu telah memiliki hosting VPS yang telah aktif serta telah memperoleh akses ke sistemnya memakai Secure Shell( SSH).
Tetapi, apabila Kamu telah memakai layanan hosting VPS, ayo masuk ke pembahasannya!
Apa itu WHM?
Website Host Manager ataupun yang biasa diucap dengan WHM ialah aplikasi sangat lengkap yang mengizinkan pengguna buat mengakses back- end dari cPanel. Aplikasi ini bisa Kamu pasang pada VPS yang telah aktif buat membuat akun cPanel cocok dengan kebutuhan.
Kamu bisa membuat serta menghapus sebagian akun cPanel dalam satu panel WHM. Sehingga, WHM membagikan banyak pengaturan serta fleksibilitas buat mengendalikan sebagian web dalam satu waktu.
Terdapat sebagian fitur serta kelebihan WHM yang ditawarkan serta hendak dibahas pada bagian berikutnya.
Fitur WHM
Berikut merupakan poin- poin fitur yang ditawarkan oleh WHM:
- Keamanan maksimal
- Ada fitur monitoring dengan antarmuka GUI bermacam bahasa
- Support reseller
- Sokongan DNS serta manajemen buat server serta client website
- Ada menu buat mengelola email dengan sokongan DKIM serta SPF
- SSL manajemen/ TLS gampang buat sebagian domain memakai SNI.
- Kamu pula bisa berupaya fitur cPanel serta WHM lewat taman demo di web formal cPanel.
Apa Perbandingan WHM dengan cPanel?
Terkadang terdapat sebagian pengguna yang masih menanyakan apa perbandingan cPanel dengan WHM. Secara gampangnya, WHM digunakan buat mengelola cPanel. Jadi pada WHM, ada sebagian cPanel yang umumnya memiliki akun tertentu.
Gimana Metode Instal WHM di VPS?
Pada bagian ini dibahas menimpa langkah- langkah yang bisa Kamu ikuti buat melaksanakan instalasi WHM di VPS. Terdapat sebagian ketentuan yang direkomendasikan buat diiringi supaya proses instalasi bisa berjalan dengan mudah:
- VPS memakai sistem pembedahan CentOS( 64bit).
- Prosesor minimun 266MHz dengan RAM sebesar 1 GB ataupun lebih, sesuaikan dengan banyak akun yang hendak terbuat. Sebaliknya hardisk yang diperlukan minimun sebesar 10 GB ataupun lebih.
- Memiliki akses root ke VPS.
Sesuaikan VPS Kamu dengan kebutuhan minimun yang dibutuhkan, supaya proses instalasi bisa berjalan dengan baik serta WHM bisa digunakan secara optimal. Saat ini, mari kita masuk ke langkah instalasi WHM di VPS!
1. Jalani akses VPS memakai SSH.
Yakinkan akses memakai SSH ke VPS bisa digunakan dengan baik. Pakai username root buat melaksanakan akses SSH. Kamu bisa terlebih dulu membaca menimpa gimana metode melaksanakan akses ke VPS memakai SSH.
2. Jalani Pembaharuan buat Miliki Tipe Terkini Packages di Sistem Pembedahan.
Pakai perintah berikut:
$ yum update
3. Yakinkan Perl Telah Terinstal dengan Tipe Terkini.
Masukkan perintah berikut:
$ yum install perl
4. Yakinkan Wget Telah Terinstal.
Wget digunakan buat mengunduh WHM dari server.
$ yum install wget
5. Download serta Eksekusi Perintah Instalasi WHM dengan Memakai Sebagian Perintah
$ cd/ home
Yakinkan posisi folder yang digunakan buat mengunduh merupakan home. Setelah itu jalankan perintah berikut buat mengunduh.
$ wget- N http:// httpupdate. cpanel. net/ latest
Sehabis berakhir proses download, Kamu bisa mengecek di dalam folder tersebut telah terdapat file latest. Eksekusi file itu dengan memakai perintah sh.
$ sh latest
Perintah terakhir hendak mengeksekusi kode program yang terdapat di dalam file. Kode program yang dieksekusi ialah kode program buat proses instalasi WHM.
Sehabis berakhir, hingga segala file instalasi WHM berikutnya telah terpasang pada VPS serta proses instalasi bisa dilanjutkan dengan konfigurasi.
Proses ini memerlukan waktu yang lumayan lama. Lamanya waktu instalasi ini bergantung dari spesifikasi VPS yang digunakan pula.
Kemajuan proses instalasi bisa dilihat lewat log yang ada, memakai perintah tail. Berikut perintahnya:
$ tail- f/ var/ log/ cpanel/ cpanel- install. log
Sehabis berakhir. Kamu hendak memperoleh pesan selaku berikut.
Saat sebelum melaksanakan konfigurasi, yakinkan bila VPS mengizinkan akses pada port 2087. Sehabis membenarkan firewall mengizinkan akses port 2087, ikuti langkah berikut buat melaksanakan konfigurasi pada VPS.
6. Akses Taman Konfigurasi WHM
Taman konfigurasi WHM bisa diakses lewat browser dengan melaksanakan akses pada IP Server diiringi dengan port 2087. Jadi akses
https:// your- server- ip: 2087 buat menunjukkan taman login.
7. Masukkan Username Root dengan Password Cocok dengan Password Root.
Pakai username root dengan password yang sama dengan user yang terdapat di sistem pembedahan VPS.
Catatan:
WHM yang telah terinstal pada VPS tidak bisa dihapus sebab tidak terdapat program buat menghapusnya. Jadi buat menghapus WHM dari VPS hingga wajib dicoba proses instal ulang.
WHM memerlukan lisensi yang wajib dipadati supaya bisa dipakai. Tetapi, cPanel menawarkan masa percobaan sepanjang 15 hari. Sehingga Kamu bisa berupaya fitur- fitur tanpa wajib memakai lisensi.
WHM serta cPanel dengan tipe 58 ke atas memakai fitur EasyApache 4 serta hendak otomatis jadi default pada proses instalasinya. Jadi buat Kamu yang masih mau memakai EasyApache 4 wajib meningkatkan file install_legacy_ea3_instead_of_ea4 di dalam folder etc.
Pengaturan Dini Instalasi WHM di VPS
Dikala telah masuk, Kamu hendak dibawa buat persiapan sesi dini server:
1. Perjanjian Lisensi Pengguna cPanel serta Website Host Manager( WHM)
Pada bagian ini hendak ditampilan Perjanjian Pengguna Akhir buat Pengguna cPanel& WHM. Berisi ketentuan pemakaian fitur lunak ini. Kamu bisa membaca- bacanya terlebih dulu ataupun bisa langsung meng- klik tombol‘ I Agree. Go to Step 2’.
2. Pengaturan Jaringan
Bagian kedua berisi tentang pengaturan jaringan. Isi dengan data kontak dengan email yang benar. Pakai email yang tidak terletak pada server hosting yang sama. Email ini hendak digunakan buat mengirimkan pesan berarti( critical information) menimpa server WHM.
Kamu bisa mengendalikan hostname baru pada menu di dasar yang lebih dahulu telah diisi dengan hostname yang diberikan sepanjang proses instalasi. Pada bagian bawahnya digunakan buat mengendalikan DNS Resolver buat server. Kamu bisa membiarkannya pengaturan yang telah terdapat tanpa merubahnya lagi.
3. Abaikan Pengaturan Ini serta Pakai Konfigurasi Default dari Server.
Klik‘ Save and Go to Step 4’
4. Konfigurasi Nameserver serta A Record
Masukkan IP server bila tidak didetetapkan lebih dahulu. Setelah itu klik‘ Save and Go to Step 5’.
5. Pengaturan Service semacam cPHulk serta FTP
Kamu bisa langsung melanjutkan bimbingan ke sesi berikutnya dengan klik tombol‘ Skip this step and use my server’ s default settings’ buat memakai pengaturan standar. Konfigurasi FTP bisa Kamu jalani antara 2 aplikasi, direkomendasikan buat memakai Pure- FTPD. Bila tidak mau memakai FTP lokal, seleksi‘ disable’.
Berikutnya merupakan pengaturan cPHulk Brute Force Protection. Buat mengaktifkan cPHulk seleksi Enable cPHulk check box.
6. Seleksi Jenis Pengaturan Ruang Disk yang Digunakan
Kesimpulannya WHM telah terinstal pada VPS serta telah bisa digunakan. Kamu bisa meningkatkan lisensi supaya bisa memakai WHM lebih lama tanpa batas waktu 15 hari.
Telah Siap Menginstal WHM serta cPanel di VPS?
Proses instalasi cPanel tercantum lumayan gampang dicoba. Hendak namun bila pengguna belum sangat paham menimpa pemakaian sistem pembedahan Linux bisa jadi saja hendak sedikit merasa kesusahan.
Mudah- mudahan lewat postingan metode instal WHM ini bisa menolong Kamu buat melaksanakan proses instalasi WHM di VPS spesialnya. Sehingga lewat postingan ini Kamu telah memiliki VPS yang telah terinstal WHM. Postingan berikutnya hendak aku bahas menimpa gimana metode meningkatkan akun cPanel baru lewat WHM.
Terima kasih telah mengosongkan waktu membaca postingan cara instal whm dan cpanel di vps, maaf bila masih terdapat kekurangan. Mudah- mudahan berguna.